13 Oktober 2013

Cara Kerja Software Protection Dongle

Bagaimana cara kerja Software Protection Dongle ?

 

Fungsi utama Software Protection Dongle ialah meng-enkripsi, nah dalam melindungi software / Aplikasi maka Software Protection Dongle akan mengubah Kode Panggil suatu Software (Encrypt) dan satu-satunya yang bisa membaca kode enkripsi itu hanya Dongle, sehingga tanpa adanya dongle maka Software yang sudah di enkripsi tersebut tidak akan bisa dijalankan. 

Itulah mengapa Software Protection Dongle jauh lebih efektif mengatasi permasalahan soal pembajakan dan pemakaian aplikasi oleh user yang tidak memiliki hak akses daripada sistem serial number yang mudah di tembus dengan membuat program validasi (Patch).

 

Software Protection Dongle bisa melindungi hampir semua aplikasi baik aplikasi stand alone, Aplikasi berbasis Server - Client maupun Aplikasi berbasis Web. 


Postingan Sebelumnya:  Software Protection Dongle

Software Protection Dongle

Apa itu Dongle ?

 

Pertanyaan ini sering sekali terlontar akhir2 ini, biarpun  banyak website yang mendeskripsikan definisi dongle tapi informasi yang kurang lengkap malah membuat kita jadi makin bingung.

 

Dongle adalah    :

 

 

Sebuah Perangkat Keras atau Hardware dengan bentuk USB interface yang berfungsi untuk meng-enkrip (Membuat kode enkripsi). 

 

Kemajuan technology Dongle berkembang sangat cepat, Dongle ditemukan pertama kali pada awal 1980-an, Dongle ditujukan sebagai Copy / License Protection, fungsinya waktu itu khusus untuk melindungi hak cipta atau lisensi pada software yang disebut   Software Protection Dongle

 

Software Protection Dongle:

Alat berupa USB interface yang berfungsi melindungi Software dari pembajakan maupun dari user yang tidak memiliki hak untuk mengakses suatu aplikasi.

 

  Bentuk Software Protection Dongle :

 

Sejak Diciptakan pada akhir 1980 an bentuk Dongle terus berubah sesuai dengan jenis port yang banyak digunakan.

 

Apa itu Dongle, Dongle adalahkini Software Protection Dongle hadir dalam bentuk USB Interface, sekilas ukuran maupun tampilan Software Protection Dongle ini mirip-mirip dengan Flash Disk, tapi fungsinya jelas sangat berbeda.

Saat ini terdapat 2 jenis Software Protection Dongle yaitu Hardware Platform EEPROM dan Smartchip Microprocessor base.  

 

Dongle dengan platform hardware EEPROM bisa dibilang teknologi lama, salah satu kekurangan dongle jenis ini ialah hardware masih bisa di duplikasi, tapi Produk dongle EEPROM sekarang sudah banyak dilengkapi sistem password yang lebih rumit untuk mencegah penduplikasian hardware, bahkan Salah satu Dongle berplatform EEPROM yang di keluarkan oleh PT. SecureMetric Technologi sudah menerapkan sistem Seed Code Password, produk ini dinamakan Secure Dongle X

 

Jenis kedua yaitu Software Protection Dongle yang berbasis Smartchip Microprocessor dikembangkan untuk menutupi kekurangan Dongle jenis pertama, dengan menggunakan Microprocessor maka dapat dipastikan Hardware tidak bisa di duplikasi. Kelebihan lainnya teknologi smartchip ini juga bisa menjalankan instruksi Algoritma yang mana hal ini sangat besar manfaatnya bagi para Programmer atau Pengembang Software.

 

Itulah sebabnya para Software Developer atau pengembang Software beralih menggunakan Dongle dan meninggalkan sistem perlindungan software yang lama seperti serial number, activation code dll.  

 

Posting Selanjutnya:  Cara Kerja Software Protection Dongle